Begitu hebohnya Kasus Pintu tol yang satu ini, Karena yang lewat punggawa kerajaan. Usut punya usut ternyata ada 2 pintu yang belum ditempati atau kosong. Haruskah seperti ini terus dilakukan secara manual. Bisa dibayangkan sdm yang ada ? Coba jika dilakukan dengan penggunaan kontrol dan sistem yang baik. Hanya tingkat management yang dapat melihat kegiatan dilapangan dengan mengadakan CCTV ditiap lokasi yang ada.
Begitu banyak daerah yang belum tersentuh oleh pembangunan, tidak perlu dilakukan turun kelapangan dapat menggunakan satelite untuk memantau suatu daerah. Berapa biaya yang dikeluarkan untuk pengecekan pembangunan didaerah jika dilakukan secara manual ???? Pemborosan.
Daerah yang kaya akan alam jika diimbangi dengan kemampuan teknologi internet sungguh amat berarti untuk para petani atau pelaut. Mau pesan tinggal Internetan/SMS, langsung diantar. Mau transfer sdh ada yang Online/SMS.
Semoga saja para Punggawa Kerajaan semakin sadar akan posisinya , Bahwa dia wajib mempertanggungkan kedudukannya di alam raya.
Semakin sadar akan kondisi alam namun hanya bisa menulis saja.
Maju terus ekonomi bangsaku. Sikat habis yang mendzalimi Bangsa ini.